YANG TRAUMA SAMA WSKT SINI MAMPIR

BANGKITNYA EMITEN JALAN TOL


    Pasti banyak dianatara kalian yang mempunyai trauma atau bad issue terhadap emiten satu ini, yaitu PT Waskita Raya (Persero) tbk atau lebih di kenal dengan WSKT. Dari 2018 sampai 2020 itu adalah penurunan yang drastis, lalu naik kembali dan turuin lagi dari 2021 sampai sekarang. Banyak orang yang terkena penurunan yang sangat drastis itu di karenakan tidak ada yang menduga hal itu akan terjadi,

Memang tidak ada yang tau arah market kedepannya, seperti emiten WSKT ini yang mana dulu banyak faktor teknikal nya yang bullish yang mendukung pergerakannya ke atas. Tapi yang namanya sudah terjadi biarlah terjadi, kita hanya perlu menjadikannya pelajaran. Salah satu mentor saya pun terkena minus yang sangat besar di emiten ini, ia menyentuh ratusan juta untuk mines di saham ini. Tetapi ia berhasil keluar dengan cara avg down yang ia punya, ia menjadikannya pelajaran yang sangat berharga di emiten ini.

Apakah dia kapok di saham ini? Tidak, dia bilang memang belum ada sentimen yang bagus saja untuk saham ini kemarin marin. Dia masih percaya terhadap prospek emiten ini, “tunggu tanggal mainnya aja” ujar dia. Menurut saya pun begitu, saya kira sudah mulai saatnya kita memantau emiten satu ini.

WSKT saat ini telah mengalami keuntungan yang begitu drastis, ia mendapat keuntungan 30,88% dari anak usahanya. Dalam lapuran keuangan Q1, WSKT tercatat mendapat laba atau keuntungan sebesar Rp 459,55 M. Kalau di catat secara keselurah, WSKT mendapat pendapatan sebesar Rp6,09 T atau meningkat sebesar 51,87% dari Q1 tahun lalu    

            PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk atau yang lebih kita kenal sebagai CMNP juga mendapatkan kenaikan laba. Dari total pendapatannya di Q1 2021 yaitu Rp 1,23 Triliun sekarang naik di Q1 2022 menjadi Rp 1,73 Triliun, pendapatan itu naik sebesar 41,63% banyaknya. Laba nya naik dari Rp 305 M pada saat Q1 2021 menjadi Rp 468,7 M pada saat Q1 2022, naik sebesar 53% dari tahun lalu.

Dalam dua data ini saja sudah menunjukkan bahwa era jalan tol belum mati. Ini adalah salah satu sinyal untuk kita agar mulai mencicil salah satu emiten dari banyaknya emiten jalan tol. Menurut saya sendiri pemasukan uang proyek jalan tol memang sangat menurun pada saat pandemi. Dan saat ini pun ppkm sudah mulai turun level sehingga aktivitas biasa pun sudah di lakukan, jadinya pemasukan jalan tol pun meningkat kembali.

Kita harus mulai move on dari trauma kita, memang rugi yang di rasakan para investor WSKT waktu itu sangat menusuk ke hati para investor yang mana banyak membuat trauma. Tapi apabila ada peluang keuntungan disana kenapa kita tidak ambil? Jangan sampai telat untuk memantau emiten emiten seperti ini. Karena disaat ada penurunan drastis disana ada juga kenaikan drastis, ini bukan ajakan untuk menjual dan membeli. Tetap do you on research, saya hanya membagikan apa yang menurut saya menarik disini.

Oh iya ada satu lagi yang menarik menurut saya. Dari sisi valuasi, di antara saham perusahaan pengelola jalan tol, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) masih undervalued. EV/EBITDA Jasa Marga masih di bawah moving average 5 tahun. Potensi peningkatan 10% hingga 20%.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "YANG TRAUMA SAMA WSKT SINI MAMPIR"

Posting Komentar