YANG TRAUMA SAMA WSKT SINI MAMPIR
BANGKITNYA EMITEN JALAN TOL
Memang tidak
ada yang tau arah market kedepannya, seperti emiten WSKT ini yang mana dulu
banyak faktor teknikal nya yang bullish yang mendukung pergerakannya ke atas. Tapi
yang namanya sudah terjadi biarlah terjadi, kita hanya perlu menjadikannya
pelajaran. Salah satu mentor saya pun terkena minus yang sangat besar di emiten
ini, ia menyentuh ratusan juta untuk mines di saham ini. Tetapi ia berhasil
keluar dengan cara avg down yang ia punya, ia menjadikannya pelajaran yang
sangat berharga di emiten ini.
Apakah dia kapok
di saham ini? Tidak, dia bilang memang belum ada sentimen yang bagus saja untuk
saham ini kemarin marin. Dia masih percaya terhadap prospek emiten ini, “tunggu
tanggal mainnya aja” ujar dia. Menurut saya pun begitu, saya kira sudah mulai
saatnya kita memantau emiten satu ini.
WSKT saat ini telah mengalami keuntungan yang begitu drastis, ia mendapat keuntungan 30,88% dari anak usahanya. Dalam lapuran keuangan Q1, WSKT tercatat mendapat laba atau keuntungan sebesar Rp 459,55 M. Kalau di catat secara keselurah, WSKT mendapat pendapatan sebesar Rp6,09 T atau meningkat sebesar 51,87% dari Q1 tahun lalu
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk
atau yang lebih kita kenal sebagai CMNP juga mendapatkan kenaikan laba. Dari total
pendapatannya di Q1 2021 yaitu Rp 1,23 Triliun sekarang naik di Q1 2022 menjadi
Rp 1,73 Triliun, pendapatan itu naik sebesar 41,63% banyaknya. Laba nya naik
dari Rp 305 M pada saat Q1 2021 menjadi Rp 468,7 M pada saat Q1 2022, naik
sebesar 53% dari tahun lalu.
Dalam dua data
ini saja sudah menunjukkan bahwa era jalan tol belum mati. Ini adalah salah
satu sinyal untuk kita agar mulai mencicil salah satu emiten dari banyaknya
emiten jalan tol. Menurut saya sendiri pemasukan uang proyek jalan tol memang
sangat menurun pada saat pandemi. Dan saat ini pun ppkm sudah mulai turun level
sehingga aktivitas biasa pun sudah di lakukan, jadinya pemasukan jalan tol pun
meningkat kembali.
Kita harus
mulai move on dari trauma kita, memang rugi yang di rasakan para investor WSKT
waktu itu sangat menusuk ke hati para investor yang mana banyak membuat trauma.
Tapi apabila ada peluang keuntungan disana kenapa kita tidak ambil? Jangan sampai
telat untuk memantau emiten emiten seperti ini. Karena disaat ada penurunan drastis
disana ada juga kenaikan drastis, ini bukan ajakan untuk menjual dan membeli. Tetap
do you on research, saya hanya membagikan apa yang menurut saya menarik disini.
Oh iya ada satu lagi yang menarik menurut saya. Dari sisi valuasi, di antara saham perusahaan pengelola jalan tol, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) masih undervalued. EV/EBITDA Jasa Marga masih di bawah moving average 5 tahun. Potensi peningkatan 10% hingga 20%.
0 Response to "YANG TRAUMA SAMA WSKT SINI MAMPIR"
Posting Komentar